Tubaba, Seruntingnews.Id. – MTs Darul Ulum, Tulang Bawang Barat, Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tulang Bawang Barat, bersama Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Ranting NU se-Kabupaten Tubaba, sukses menggelar Khotmil Qur’an serentak. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 16 Agustus 2025, di 500 titik yang tersebar di seluruh kecamatan.Sabtu, (16/8)
Kegiatan monumental ini diikuti oleh lebih dari 5.000 warga NU, termasuk pengurus PCNU, MWC NU, Ranting NU, serta badan otonom seperti Muslimat NU, Fatayat NU, Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pagarnusa, IPNU, IPPNU, dan lembaga-lembaga NU lainnya.
Ketua Tanfidziyah PCNU Tubaba, KH. Nurhadi, S.Pd.I, menyampaikan bahwa Khotmil Qur’an serentak ini adalah wujud penguatan spiritual dan cinta tanah air, bukan sekadar seremonial belaka.
“Kemerdekaan adalah amanah yang harus dijaga, dan Al-Qur’an adalah petunjuk yang harus kita pegang. Dengan membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an, kita berharap Indonesia semakin berkah, persatuan semakin kuat, dan generasi muda NU siap melanjutkan perjuangan para pendahulu. Secara khusus, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Tubaba yang aman, tentram, damai, dan maju,” ujarnya dengan penuh semangat.
Syuriah PCNU Tubaba, KH. Makhrus Ali, S.Pd.I, menambahkan pentingnya mengaitkan kemerdekaan dengan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin, terutama di momentum HUT ke-80 RI ini.
“Kemerdekaan tanpa iman akan rapuh, dan iman tanpa ilmu akan pincang. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan ibadah, ilmu, dan pengabdian. Semoga Khotmil Qur’an ini menjadi wasilah turunnya rahmat Allah untuk bangsa Indonesia,” tuturnya.
Setiap titik pelaksanaan dipimpin oleh para kiai, ustaz, dan tokoh masyarakat, menciptakan suasana yang penuh kekhidmatan. Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an menggema dari pelosok desa hingga pusat kota, menandai semangat kebersamaan warga NU dalam mengisi kemerdekaan ke-80 tahun RI dengan amal saleh.
PCNU Tubaba berharap kegiatan bertema “Memerdekakan Hati dengan Al-Qur’an” ini dapat menjadi tradisi tahunan yang memperkuat ukhuwah Islamiyah sekaligus menanamkan nasionalisme berbasis ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah. Sebagai garda terdepan penjaga NKRI, NU menegaskan komitmennya untuk terus mengawal keutuhan bangsa, menjaga persatuan, dan mengisi HUT ke-80 RI dengan semangat keislaman, kebangsaan, serta harapan besar untuk mewujudkan Tubaba yang aman, tentram, damai, dan maju. rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tulang Bawang Barat, bersama Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Ranting NU se-Kabupaten Tubaba, sukses menggelar Khotmil Qur’an serentak. Acara ini berlangsung pada Kamis, 16 Agustus 2025, di 500 titik yang tersebar di seluruh kecamatan.
Kegiatan monumental ini diikuti oleh lebih dari 5.000 warga NU, termasuk pengurus PCNU, MWC NU, Ranting NU, serta badan otonom seperti Muslimat NU, Fatayat NU, Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pagarnusa, IPNU, IPPNU, dan lembaga-lembaga NU lainnya.
Ketua Tanfidziyah PCNU Tubaba, KH. Nurhadi, S.Pd.I, menyampaikan bahwa Khotmil Qur’an serentak ini adalah wujud penguatan spiritual dan cinta tanah air, bukan sekadar seremonial belaka.
“Kemerdekaan adalah amanah yang harus dijaga, dan Al-Qur’an adalah petunjuk yang harus kita pegang. Dengan membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an, kita berharap Indonesia semakin berkah, persatuan semakin kuat, dan generasi muda NU siap melanjutkan perjuangan para pendahulu. Secara khusus, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Tubaba yang aman, tentram, damai, dan maju,” ujarnya dengan penuh semangat.
Syuriah PCNU Tubaba, KH. Makhrus Ali, S.Pd.I, menambahkan pentingnya mengaitkan kemerdekaan dengan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin, terutama di momentum HUT ke-80 RI ini.
“Kemerdekaan tanpa iman akan rapuh, dan iman tanpa ilmu akan pincang. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan ibadah, ilmu, dan pengabdian. Semoga Khotmil Qur’an ini menjadi wasilah turunnya rahmat Allah untuk bangsa Indonesia,” tuturnya.
Setiap titik pelaksanaan dipimpin oleh para kiai, ustaz, dan tokoh masyarakat, menciptakan suasana yang penuh kekhidmatan. Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an menggema dari pelosok desa hingga pusat kota, menandai semangat kebersamaan warga NU dalam mengisi kemerdekaan ke-80 tahun RI dengan amal saleh.
PCNU Tubaba berharap kegiatan bertema “Memerdekakan Hati dengan Al-Qur’an” ini dapat menjadi tradisi tahunan yang memperkuat ukhuwah Islamiyah sekaligus menanamkan nasionalisme berbasis ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah. Sebagai garda terdepan penjaga NKRI, NU menegaskan komitmennya untuk terus mengawal keutuhan bangsa, menjaga persatuan, dan mengisi HUT ke-80 RI dengan semangat keislaman, kebangsaan, serta harapan besar untuk mewujudkan Tubaba yang aman, tentram, damai, dan maju. (Aziz)