KPK Ungkap Dugaan Keterlibatan Bupati Pati dalam Kasus Suap Proyek Jalur Kereta Api, Pemanggilan Terbuka

- Jurnalis

Rabu, 13 Agustus 2025 - 21:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Seruntingnews.Id. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengindikasikan bahwa Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo (SDW), diduga kuat menerima aliran dana terkait kasus dugaan suap dalam pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

“Benar, Saudara SDW diduga sebagai salah satu pihak yang menerima aliran commitment fee terkait proyek pembangunan jalur kereta,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Rabu (13 Agustus 2025), seperti dikutip dari Antara.

Budi menegaskan bahwa peluang untuk memanggil Sudewo sebagai saksi tetap terbuka lebar. “Apabila keterangan dari yang bersangkutan dibutuhkan, maka akan dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan,” tambahnya.

Dugaan keterlibatan Sudewo bukanlah isu baru. Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Semarang pada 9 November 2023, KPK mengungkapkan bahwa penyidik telah menyita sekitar Rp3 miliar dari kediaman Sudewo. Uang tersebut terdiri dari pecahan rupiah dan mata uang asing. Namun, Sudewo membantah keterkaitan uang tersebut dengan kasus suap, mengklaim bahwa dana tersebut berasal dari gajinya sebagai anggota DPR RI serta hasil usaha pribadinya.

Baca Juga :  RDPU Komisi II DPR RI Putuskan Ukur Ulang HGU PT. SGC, Setujui Usulan Aliansi Tiga LSM Lampung

Kasus dugaan korupsi di DJKA ini bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada April 2023, yang menjerat sejumlah pejabat dan pihak swasta. Hingga November 2024, total 14 tersangka telah ditetapkan, termasuk dua korporasi. Terkini, seorang ASN Kemenhub bernama Risna Sutriyanto resmi ditahan pada 12 Agustus 2025.

KPK menegaskan bahwa proses penyidikan terus berlanjut untuk menelusuri aliran dana suap yang melibatkan berbagai pihak, termasuk kemungkinan mengarah pada kepala daerah.

Sumber: Antara, Detik, Media Indonesia

Berita Terkait

_Hari Pelanggan Nasional 2025_ ASDP Apresiasi Pelanggan Setia dan Terus Dorong Budaya Tertib Digital
Polda Metro Jaya Gandeng Pakar Lintas Disiplin Ungkap Kematian Diplomat Kemlu
Program 1 Pejantan & 10 Betina Strategi Desa Bebas Stunting dan Kemiskinan Muncul ide di RAKORNAS BAZNAS 2025
KPK Tetapkan 11 Tersangka Kasus Pemerasan Sertifikasi K3 di Kemnaker, Termasuk Suami Pegawai KPK
Puan Terima Penghargaan Bintang Republik Indonesia Utama dari Istana: Amanah untuk Rakyat
Kabupaten Pesawaran Raih Penghargaan Nasional Perhutanan Sosial 2025
KPK Tangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan atas Dugaan Pemerasan Sertifikasi K3
Kapolri Resmi Lantik Irwasum Polri, Kabaintelkam, Kabareskrim, Hingga Sejumlah Kapolda

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 09:14 WIB

_Hari Pelanggan Nasional 2025_ ASDP Apresiasi Pelanggan Setia dan Terus Dorong Budaya Tertib Digital

Minggu, 31 Agustus 2025 - 08:16 WIB

Polda Metro Jaya Gandeng Pakar Lintas Disiplin Ungkap Kematian Diplomat Kemlu

Jumat, 29 Agustus 2025 - 10:57 WIB

Program 1 Pejantan & 10 Betina Strategi Desa Bebas Stunting dan Kemiskinan Muncul ide di RAKORNAS BAZNAS 2025

Selasa, 26 Agustus 2025 - 09:15 WIB

KPK Tetapkan 11 Tersangka Kasus Pemerasan Sertifikasi K3 di Kemnaker, Termasuk Suami Pegawai KPK

Senin, 25 Agustus 2025 - 22:01 WIB

Puan Terima Penghargaan Bintang Republik Indonesia Utama dari Istana: Amanah untuk Rakyat

Berita Terbaru