Tragedi Perkelahian Pelajar, Bupati Pesisir Barat Tinjau Langsung SMP di Pesisir Selatan

- Jurnalis

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESISIR BARAT, Seruntingnews .Id – Menyusul insiden perkelahian antar pelajar yang berujung pada kematian seorang siswa beberapa hari lalu, Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan, bergerak cepat dengan meninjau langsung Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Pesisir Selatan, pada Rabu,( 1/10/2025).

Kunjungan ini merupakan respons cepat Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat terhadap tragedi yang menggemparkan masyarakat, sekaligus upaya untuk meningkatkan keamanan di lingkungan sekolah.

Didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, DP3AKB, Camat, serta sejumlah pejabat terkait, Bupati Dedi Irawan menyambangi SMP Negeri di Kecamatan Pesisir Selatan, tempat korban dan pelaku menimba ilmu.

“Kami tidak ingin menyalahkan siapa pun, tetapi saya minta ke depan sistem pengawasan dan pembinaan perlu diperkuat, baik dari pihak sekolah, orang tua, maupun lingkungan,” tegas Bupati Dedi Irawan saat berdialog dengan Kepala Sekolah, para guru, serta aparat pekon setempat. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Bupati juga meminta agar para guru tidak hanya berperan sebagai tenaga pengajar, tetapi juga menjadi sosok orang tua bagi anak-anak selama berada di sekolah.

Peristiwa perkelahian maut yang melibatkan dua pelajar SMP tersebut terjadi pada awal pekan ini dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban maupun pelaku. Pihak sekolah saat ini tengah melakukan evaluasi internal.

Baca Juga :  Jokowi Menyentil Isu Ijazah Palsu di Reuni UGM

Penjabat (Pj) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Barat, Marnentinus, menyatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut. “Tentunya kami sangat menyayangkan peristiwa ini terjadi, dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujarnya.

Marnentinus menambahkan bahwa Dinas Pendidikan telah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan kepolisian untuk penanganan awal kasus ini, serta menentukan langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang, khususnya di lingkungan pendidikan.

“Diharapkan ke depannya guru dan staf sekolah dapat meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan untuk menghindari konflik yang berulang,” tandasnya. (Hijrah/Fikri)

Editor : Aan

Berita Terkait

Pemerintah Pekon Rata Agung Gelar Rembug Stunting
Pemerintah Pekon Tanjung Jati Gelar Sosialisasi dan Pembentukan Kelompok BSPS Tahun 2025
Gedung Mts NU Kelurahan Pasar Krui Pesisir Barat Di Lalap Si Jago Merah
Peratin Se Kecamatan Ngambur Menghadiri Kegiatan Gerakan Aktifkan Posyandu Tahun 2025 Di Buka Langsung Oleh Wakil Bupati Pesisir Barat 
Siswa Kelas VII SMPN 12 Pesisir Barat Tewas Berkelahi dengan Rekan Satu Sekolah
Camat Karya Penggawa Hadiri Penyerahan Bantuan Beras Untuk Korban Banjir Pekon Laay dalam Rangka HUT PMI ke-80
Peratin Desa/Pekon Suka Mulya beserta jajarannya Laksanakan Rembug Stanting Tahun 2025
Kasus Pembobolan Rumah Eks Kajati Sumbar di Pesisir Barat Masih Misteri, Keluarga Desak Polisi Bertindak

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:54 WIB

Pemerintah Pekon Rata Agung Gelar Rembug Stunting

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:21 WIB

Pemerintah Pekon Tanjung Jati Gelar Sosialisasi dan Pembentukan Kelompok BSPS Tahun 2025

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:04 WIB

Gedung Mts NU Kelurahan Pasar Krui Pesisir Barat Di Lalap Si Jago Merah

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:17 WIB

Tragedi Perkelahian Pelajar, Bupati Pesisir Barat Tinjau Langsung SMP di Pesisir Selatan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 04:05 WIB

Peratin Se Kecamatan Ngambur Menghadiri Kegiatan Gerakan Aktifkan Posyandu Tahun 2025 Di Buka Langsung Oleh Wakil Bupati Pesisir Barat 

Berita Terbaru