PESISIR BARAT, Seruntingnews .Id – Menyusul insiden perkelahian antar pelajar yang berujung pada kematian seorang siswa beberapa hari lalu, Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan, bergerak cepat dengan meninjau langsung Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Pesisir Selatan, pada Rabu,( 1/10/2025).
Kunjungan ini merupakan respons cepat Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat terhadap tragedi yang menggemparkan masyarakat, sekaligus upaya untuk meningkatkan keamanan di lingkungan sekolah.
Didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, DP3AKB, Camat, serta sejumlah pejabat terkait, Bupati Dedi Irawan menyambangi SMP Negeri di Kecamatan Pesisir Selatan, tempat korban dan pelaku menimba ilmu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami tidak ingin menyalahkan siapa pun, tetapi saya minta ke depan sistem pengawasan dan pembinaan perlu diperkuat, baik dari pihak sekolah, orang tua, maupun lingkungan,” tegas Bupati Dedi Irawan saat berdialog dengan Kepala Sekolah, para guru, serta aparat pekon setempat. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Bupati juga meminta agar para guru tidak hanya berperan sebagai tenaga pengajar, tetapi juga menjadi sosok orang tua bagi anak-anak selama berada di sekolah.
Peristiwa perkelahian maut yang melibatkan dua pelajar SMP tersebut terjadi pada awal pekan ini dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban maupun pelaku. Pihak sekolah saat ini tengah melakukan evaluasi internal.
Penjabat (Pj) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Barat, Marnentinus, menyatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut. “Tentunya kami sangat menyayangkan peristiwa ini terjadi, dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujarnya.
Marnentinus menambahkan bahwa Dinas Pendidikan telah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan kepolisian untuk penanganan awal kasus ini, serta menentukan langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang, khususnya di lingkungan pendidikan.
“Diharapkan ke depannya guru dan staf sekolah dapat meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan untuk menghindari konflik yang berulang,” tandasnya. (Hijrah/Fikri)
Editor : Aan