Way Kanan, seruntingnews–– Kemunculan beruang kembali meresahkan warga Kecamatan Umpu Semenguk, tepatnya di Kampung Bratayuda. Dalam sepekan terakhir, satwa buas tersebut dilaporkan telah memangsa sedikitnya lima ekor kambing milik warga, serta menyerang ternak sapi dan ayam.
Kepala Kampung Bratayuda, Ernawati, membenarkan kabar tersebut. Ia menyampaikan bahwa laporan dari masyarakat sudah masuk sejak beberapa hari terakhir, dan warga semakin khawatir karena ternak mereka terus menjadi sasaran.
“Benar, tdi pagi muncul memangsa kambing. Dlam seminggu ini sudah ada lima kambing yang dimangsa beruang, bahkan ada juga sapi dan ayam yang jadi korban. Bukan hanya disini, saya dengar di kampung tetangga juga sudah pernah muncul,” ungkap Ernawati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menindaklanjuti laporan itu, Camat Umpu Semenguk, Barusman segera turun langsung ke lokasi bersama Kepala Kampung dan jajarannya. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melihat langsung jejak dan sisa ternak yang dimangsa, bahkan warga sempat mencoba mengejar beruang tersebut.
“Kami hari ini sudah turun ke lokasi di mana kambing-kambing itu dimangsa dan beruang terlihat warga. Bahkan sempat dikejar. Intinya, kami segera lakukan koordinasi dengan pihak terkait agar masalah ini bisa segera ditangani,” tegas Barusman, minggu (24/8/2025)
Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak bertindak sendiri jika berhadapan dengan satwa buas. “Kami harap warga lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama di kebun atau sekitar kandang ternak. Jika melihat beruang, segera laporkan kepada aparat kampung atau kepolisian, jangan nekat menghadapi sendiri. Kita berdoa semoga dalam waktu dekat ada tindakan nyata dari pihak berwenang, agar tidak ada lagi korban, baik hewan maupun manusia,” tambahnya.
Saat ini warga Kampung Bratayuda masih diliputi rasa cemas, terlebih sebagian besar dari mereka menggantungkan hidup pada hasil kebun dan ternak. Kehadiran beruang yang berulang kali muncul menjadi ancaman serius yang memerlukan perhatian.
Masyarakat berharap, sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan BKSDA dapat segera menghadirkan solusi nyata, supaya keresahan warga Bratayuda dan sekitarnya dapat segera teratasi. Agar tragedi ini tidak berubah menjadi ancaman lebih besar.
