Panen Raya Melon MAN 1 Tulang Bawang Barat: Aroma Manis di Tengah Tantangan Cuaca Ekstrim

- Jurnalis

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulang Bawang Barat, Lampung, Seruntingnews.Id.– Udara pagi di MAN 1 Tulang Bawang Barat terasa lebih manis dari biasanya. Bukan karena tambahan gula, melainkan karena aroma semerbak melon yang matang sempurna. Hari ini, Kamis 17 Juli 2025 madrasah tersebut kembali merayakan panen raya melon kedua mereka, sebuah perayaan yang diwarnai suka cita dan rasa syukur di tengah tantangan cuaca ekstrim yang melanda beberapa waktu terakhir. Empat varietas melon, Intanon, The Blues, Lavender, dan Sweet Lavender, yang masing-masing memiliki tekstur unik namun sama-sama manisnya, siap memanjakan lidah para pembeli, Kamis, (17/7).

Panen raya buah melon MAN 1 Tubaba/ Fhoto Aziz Seruntingnews.Id.

Proses panen sendiri berlangsung meriah. Para siswa, dengan bimbingan para guru, berkumpul di green house yang telah menjadi saksi bisu kerja keras mereka selama berbulan-bulan. Matahari pagi menyinari deretan tanaman melon yang tampak subur dan berbuah lebat. Satu per satu melon yang telah mencapai kematangan optimal dipetik dengan hati-hati. Teknik pemetikan yang tepat diajarkan agar tidak merusak buah dan tanaman. Terlihat senyum sumringah di wajah para siswa, hasil kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil yang manis.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan di Tulang Bawang Barat

ADVERTISEMENT

iklan

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya sekedar memetik, proses pasca panen juga dilakukan dengan teliti. Melon-melon yang telah dipetik dibersihkan, lalu disortir berdasarkan ukuran dan kualitasnya. Siswa juga belajar tentang pengemasan yang baik agar melon tetap segar dan menarik saat sampai di tangan pembeli. Proses ini menjadi bagian penting dari pembelajaran wirausaha yang mereka dapatkan.

Meskipun cuaca ekstrim berupa hujan deras dan perubahan suhu yang drastis sempat mengancam hasil panen, mengakibatkan sekitar 20% gagal panen, para siswa dan tim pengelola green house tidak patah semangat. Mereka berupaya maksimal dengan melakukan perawatan ekstra, seperti memberikan pupuk tambahan dan memastikan sistem irigasi tetap berfungsi optimal. Usaha keras mereka membuahkan hasil: 80% dari total tanaman melon berhasil dipanen dan langsung terjual habis! Bahkan, beberapa pembeli harus kecewa karena kehabisan stok.

Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Tulang Bawang Barat dan jajarannya, perwakilan Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Eka dari Dinas Kominfo tubaba, Perwakilan Pengadilan Agama, dan Kepala MAN 2 Tulang Bawang Barat. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata apresiasi terhadap program wirausaha madrasah yang inovatif ini.

Baca Juga :  Selamat dan Sukses atas Kenaikan Pangkat Setingkat Lebih Tinggi, AIPTU HENDRI UTAMA,SH

“Rasanya luar biasa melihat hasil kerja keras anak-anak. Meskipun cuaca tidak bersahabat, mereka tetap semangat dan berhasil memanen melon yang berkualitas. Ini bukti bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, kita bisa mengatasi berbagai tantangan,” ujar Bapak H. Imam Kahfi, M.Pd.I kepala Sekolah MAN 1Tubaba.

Panen raya melon ini bukan hanya sekadar menghasilkan keuntungan ekonomi bagi madrasah, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dan keterampilan wirausaha bagi para siswa. Mereka belajar tentang pertanian, pengemasan, dan pemasaran, sekaligus menanamkan nilai kerja keras, keuletan, dan semangat pantang menyerah. Sukses ini menjadi inspirasi bagi madrasah lain untuk mengembangkan program serupa dan mencetak generasi muda yang terampil dan berdaya saing, (Aziz/Diki)

Penulis : Aziz

Editor : Aan

Berita Terkait

Gelombang Protes Guncang Tubaba: Wartawan Pertanyakan Misteri Anggaran Kominfo
Tangis Tubaba di Persimpangan Jalan: Ketika Kami, Jurnalis, Meratap di Tanah yang Gersang
Media Tubaba Bersatu Siap Geruduk Pemda dan DPRD, Tuntut Transparansi Anggaran Kominfo Berlanjut Senin
Suhunan Riah: Simbol Ecofeminisme yang Mengakar di Uluan Nughik
Bupati Tubaba Rombak Kabinet: 13 Pejabat Eselon II Dilantik, Kinerja Jadi Prioritas
Derita Jantung Bocor, Bayi baru lahir 20 Hari asal Tubaba menanti Uluran Tangan Pemerintah dan Dermawan|
“Sorotan Tajam KPK RI Ungkap Carut Marut Pengelolaan Aset dan Potensi Kehilangan PAD di Tubaba.”L
Herliyanti, S.E., M.M., Mantapkan Karier di Bapenda Lampung: Targetkan Peningkatan PAD

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 17:39 WIB

Gelombang Protes Guncang Tubaba: Wartawan Pertanyakan Misteri Anggaran Kominfo

Minggu, 7 September 2025 - 10:16 WIB

Tangis Tubaba di Persimpangan Jalan: Ketika Kami, Jurnalis, Meratap di Tanah yang Gersang

Minggu, 7 September 2025 - 09:17 WIB

Media Tubaba Bersatu Siap Geruduk Pemda dan DPRD, Tuntut Transparansi Anggaran Kominfo Berlanjut Senin

Kamis, 4 September 2025 - 19:36 WIB

Suhunan Riah: Simbol Ecofeminisme yang Mengakar di Uluan Nughik

Kamis, 4 September 2025 - 16:11 WIB

Bupati Tubaba Rombak Kabinet: 13 Pejabat Eselon II Dilantik, Kinerja Jadi Prioritas

Berita Terbaru