Padang Cermin, Pesawaran , Seruntingnews.Id. – Suasana mencekam menyelimuti Dusun Damar Perli, Desa Paya Sinar Jaya, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Saniti, seorang warga setempat, menjadi korban teror premanisme yang dilakukan oleh Rusli. Rusli diduga secara sistematis mengintimidasi Saniti dan keluarganya, dengan tujuan menguasai tanah dan bangunan milik Saniti. Rabu (25/6/2025)
Bukan hanya sekali dua kali, tindakan intimidasi, pengusiran, dan ancaman yang dilakukan Rusli telah berlangsung cukup lama, membuat Saniti dan keluarganya hidup dalam ketakutan. Istri Saniti, khususnya, mengalami trauma yang mendalam akibat teror tersebut. Joni Rizaki, anak Saniti, yang menjadi saksi atas semua kejadian ini, mengungkapkan keprihatinannya atas tindakan biadab yang dilakukan Rusli.
Upaya penyelesaian masalah melalui mediasi di tingkat pekon telah dilakukan, namun sia-sia. Rusli gagal membuktikan klaim kepemilikan tanah tersebut, sementara Saniti memiliki bukti kepemilikan yang sah, berupa sertifikat dan bukti pembayaran pajak yang lengkap. Ketidakmampuan Rusli menunjukkan bukti kepemilikan semakin menguatkan dugaan bahwa tindakannya murni didorong oleh motif premanisme.
Merasa jalan damai buntu dan keselamatan keluarga terancam, Joni Rizaki, atas nama keluarga Saniti, memberanikan diri melaporkan kasus ini ke Polres Pesawaran. Laporan tersebut telah diterima pihak kepolisian dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan. Pihak keluarga berharap agar aparat penegak hukum dapat bertindak tegas dan memberikan sanksi yang setimpal kepada Rusli, serta memberikan rasa aman dan keadilan bagi Saniti dan keluarganya. Joni Rizaki menegaskan, “Kami berharap kasus ini bisa diproses secara hukum dan memberikan efek jera kepada pelaku, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.” (Joni/Alioni)