Tiga Getaran Hidup dari Yogyakarta untuk Dunia

- Jurnalis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Agus Budi Rachmanto |29|10|2025.Pengamat Sosial Budaya dan Sekretaris Umum DPD PUTRI DIY

Masihkah kita benar-benar hidup dalam kesadaran?

Atau sekadar berlari mengikuti irama dunia yang kian bising, hingga lupa mendengar denyut kehidupan itu sendiri?

ADVERTISEMENT

iklan

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di tengah percepatan zaman dan keterputusan manusia dari akar dirinya, Yogyakarta menawarkan jalan pulang: Salarasing Urip — keselarasan hidup antara tubuh (wiraga), rasa (wirasa), dan irama (wirama). Sebuah filosofi Jawa yang tidak hanya mengajarkan harmoni, tetapi juga menjadi refleksi universal tentang keseimbangan ekologis, spiritual, dan sosial.

Jogja Cultural Wellness Festival (JCWF) 2025 hadir sebagai perjalanan batin — menuntun kita kembali pada ketenangan, alam, dan diri sendiri. Festival ini bukan sekadar perayaan, melainkan proses penyadaran kolektif yang menautkan kembali manusia dengan semesta. Melalui yoga, meditasi, jamu, seni, dan berbagai praktik penyembuhan berbasis kearifan lokal, JCWF menghadirkan pengalaman yang menyentuh jiwa: dari tradisi menuju transformasi, dari budaya menuju kesadaran.

Baca Juga :  Penipuan dan Pemalsuan Surat Tanah Kasultanan di Ngestirejo Tanjungsari di Ungkap Polda DIY

📍 Mustika Resort (1, 8, 15, 22 November 2025)

📍 Asram Edupark (29 & 30 November 2025)

Sebagai Chairwoman JCWF 2025 dan Head of Tourism Promotion Board Daerah Istimewa Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Bendara menegaskan bahwa wellness tourism adalah arah baru pariwisata Yogyakarta — bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi perjalanan kesadaran. Di bawah kepemimpinannya, Yogyakarta dihadirkan sebagai ruang belajar hidup: tempat budaya, spiritualitas, dan keberlanjutan berpadu menjadi satu kesatuan pengalaman yang otentik.

Baca Juga :  Bea Cukai dan Polda DIY Gagalkan Sabu Cair Seberat 9.640,8 Gram di Bandara YIA Yogyakarta

Setiap langkah di tanah Jogja adalah undangan untuk berhenti sejenak, bernapas, dan merasakan kehidupan dengan penuh sadar. Di antara semerbak tanah basah dan gemericik air yang menentramkan, Yogyakarta berbisik lembut: urip iku urup — hidup adalah nyala.

Sampai bertemu di Jogja Cultural Wellness Festival 2025,

di mana keindahan dan kedamaian menyatu,

dan setiap napas menjadi bagian dari irama semesta.

Berita Terkait

Penipuan dan Pemalsuan Surat Tanah Kasultanan di Ngestirejo Tanjungsari di Ungkap Polda DIY
Polda DIY Laksanakan Kunjungan Silaturahmi dalam Rangka HUT ke-80 TNI
Jokowi Menyentil Isu Ijazah Palsu di Reuni UGM
Prestasi Gemilang, Polda DIY dan Jajaran Raih Penghargaan IKPA Sempurna dari DJPb DIY
Bea Cukai dan Polda DIY Gagalkan Sabu Cair Seberat 9.640,8 Gram di Bandara YIA Yogyakarta
The Joy of Solo Travel: Tips and Inspiration for Adventuring Alone

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:37 WIB

Tiga Getaran Hidup dari Yogyakarta untuk Dunia

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:34 WIB

Penipuan dan Pemalsuan Surat Tanah Kasultanan di Ngestirejo Tanjungsari di Ungkap Polda DIY

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 20:32 WIB

Polda DIY Laksanakan Kunjungan Silaturahmi dalam Rangka HUT ke-80 TNI

Sabtu, 26 Juli 2025 - 21:33 WIB

Jokowi Menyentil Isu Ijazah Palsu di Reuni UGM

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:04 WIB

Prestasi Gemilang, Polda DIY dan Jajaran Raih Penghargaan IKPA Sempurna dari DJPb DIY

Berita Terbaru

Tulang bawang barat

Bupati Tubaba Buka Sarasehan Peternak Sapi dan Temu Pedet Tubaba 2025

Kamis, 30 Okt 2025 - 16:25 WIB

Yogyakarta

Tiga Getaran Hidup dari Yogyakarta untuk Dunia

Rabu, 29 Okt 2025 - 12:37 WIB