Krui, Seruntingnews – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, telah berhasil merealisasikan anggaran belanja daerah sebesar Rp797,75 miliar dari total pagu anggaran Rp1,003 triliun atau 79,71% pada tahun anggaran 2024. Hal ini disampaikan Bupati Dedi Irawan dalam laporannya mengenai pencapaian kinerja APBD tahun 2024. Realisasi pendapatan daerah juga menunjukkan angka yang signifikan, mencapai Rp797,95 miliar dari target Rp1,000.116 triliun atau 79,78%.
Bupati Dedi Irawan menjelaskan bahwa alokasi anggaran telah dilakukan sesuai dengan pendelegasian kewenangan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan pendekatan prestasi kerja yang berorientasi pada hasil. “Prioritas kami tetap pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, pembangunan sarana dan prasarana, serta infrastruktur di Kabupaten Pesisir Barat,” tegas Bupati. Meskipun demikian, beliau mengakui bahwa masih terdapat beberapa kendala dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
Rincian lebih lanjut menunjukkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp21,43 miliar (20,35% dari target Rp105,31 miliar), sementara pendapatan transfer mencapai Rp760,21 miliar (86,61% dari target Rp877,70 miliar). Untuk belanja, realisasi belanja operasi mencapai Rp552,99 miliar (78,79% dari anggaran Rp701,83 miliar), belanja modal Rp90,74 miliar (66,06% dari anggaran Rp137,36 miliar), belanja tidak terduga Rp355 juta (5,11% dari anggaran Rp6,94 miliar), dan belanja transfer Rp155,66 miliar (99,01% dari anggaran Rp157,21 miliar).
Meskipun capaian kinerja APBD tahun 2024 menunjukkan hasil yang cukup baik, Bupati Dedi Irawan menyadari bahwa belum semua harapan masyarakat dan DPRD dapat terakomodir sepenuhnya. “Keterbatasan kapasitas keuangan daerah menjadi tantangan utama dalam mengimbangi dinamika kebutuhan masyarakat yang terus berkembang di Kabupaten Pesisir Barat,” Ungkapnya. Oleh karena itu, Bupati menekankan pentingnya kerja keras dan kolaborasi dari seluruh pihak untuk membangun Pesisir Barat yang lebih baik, bermartabat, dan berbudaya. (Hijrah)