Konflik Kepala Tiyuh dan BPT di Tulang Bawang Barat: Ancaman terhadap Pembangunan Desa dan Transparansi Keuangan

- Jurnalis

Minggu, 29 Juni 2025 - 18:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulang bawang barat, STN  + Sebuah konflik internal tengah mengguncang Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Perseteruan antara Kepala Tiyuh dan Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT) mengancam proses pembangunan desa dan menimbulkan kekhawatiran akan transparansi pengelolaan keuangan desa. Ketua Umum Forum Membangun Desa (Formades), Junaidi Farhan, menyatakan keprihatinannya atas situasi ini.

“Ini masalah serius,” tegas Junaidi. “Konflik ini bukan hanya menghambat pembangunan tiyuh, tetapi juga memecah belah masyarakat dan mengurangi kepercayaan terhadap pemerintahan tiyuh. Situasi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.

Jantung permasalahan terletak pada saling tuding antara Kepala Tiyuh dan BPT terkait dugaan penyelewengan dana desa atau kegiatan tiyuh lainnya. Dalam situasi konflik, kedua belah pihak cenderung fokus pada perebutan kekuasaan daripada menjalankan tugas dan fungsi masing-masing. Hal ini, menurut Junaidi, membuka peluang terjadinya penyalahgunaan wewenang oleh oknum tertentu.

Junaidi Farhan menyarankan beberapa langkah penyelesaian. Pertama, mediasi oleh pihak ketiga yang netral, seperti Camat atau tokoh masyarakat, dianggap perlu untuk menyelesaikan konflik secara kekeluargaan. Namun, jika mediasi gagal, jalur hukum menjadi pilihan yang tepat. “Ketika saling tuduh penyelewengan muncul, pelaporan kepada Aparat Penegak Hukum (APH), seperti Kepolisian atau Kejaksaan, adalah langkah yang harus diambil,” kata Junaidi.

Lebih lanjut, Junaidi menjelaskan peran dan tanggung jawab masing-masing pihak. BPT, sebagai lembaga pengawas, berhak melaporkan indikasi penyelewengan yang ditemukan. Sementara Kepala Tiyuh, sebagai pemimpin pemerintahan tiyuh, bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan dan kegiatan tiyuh serta berhak memberikan klarifikasi atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Baca Juga :  Derita Jantung Bocor, Bayi baru lahir 20 Hari asal Tubaba menanti Uluran Tangan Pemerintah dan Dermawan|

Pelaporan kepada APH, menurut Junaidi, merupakan jalan terakhir namun penting. APH memiliki wewenang untuk melakukan penyelidikan, mengumpulkan bukti, dan menegakkan hukum jika terbukti terjadi tindak pidana. “Dalam proses pelaporan, bukti-bukti yang kuat sangat penting,” tegasnya. “Masyarakat juga memiliki peran penting dalam melaporkan jika mengetahui adanya indikasi penyelewengan.”

Kesimpulannya, konflik di Tiyuh Panaragan mengungkap perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa. Mediasi dan jalur hukum menjadi opsi penyelesaian, dengan peran aktif masyarakat dalam mengawasi dan melaporkan dugaan penyelewengan. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya tata kelola pemerintahan desa yang baik dan berintegritas untuk mencegah konflik serupa di masa mendatang.

Editor : Syam

Berita Terkait

Gelombang Protes Guncang Tubaba: Wartawan Pertanyakan Misteri Anggaran Kominfo
Tangis Tubaba di Persimpangan Jalan: Ketika Kami, Jurnalis, Meratap di Tanah yang Gersang
Media Tubaba Bersatu Siap Geruduk Pemda dan DPRD, Tuntut Transparansi Anggaran Kominfo Berlanjut Senin
Suhunan Riah: Simbol Ecofeminisme yang Mengakar di Uluan Nughik
Bupati Tubaba Rombak Kabinet: 13 Pejabat Eselon II Dilantik, Kinerja Jadi Prioritas
Derita Jantung Bocor, Bayi baru lahir 20 Hari asal Tubaba menanti Uluran Tangan Pemerintah dan Dermawan|
“Sorotan Tajam KPK RI Ungkap Carut Marut Pengelolaan Aset dan Potensi Kehilangan PAD di Tubaba.”L
Herliyanti, S.E., M.M., Mantapkan Karier di Bapenda Lampung: Targetkan Peningkatan PAD

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 17:39 WIB

Gelombang Protes Guncang Tubaba: Wartawan Pertanyakan Misteri Anggaran Kominfo

Minggu, 7 September 2025 - 10:16 WIB

Tangis Tubaba di Persimpangan Jalan: Ketika Kami, Jurnalis, Meratap di Tanah yang Gersang

Minggu, 7 September 2025 - 09:17 WIB

Media Tubaba Bersatu Siap Geruduk Pemda dan DPRD, Tuntut Transparansi Anggaran Kominfo Berlanjut Senin

Kamis, 4 September 2025 - 19:36 WIB

Suhunan Riah: Simbol Ecofeminisme yang Mengakar di Uluan Nughik

Kamis, 4 September 2025 - 16:11 WIB

Bupati Tubaba Rombak Kabinet: 13 Pejabat Eselon II Dilantik, Kinerja Jadi Prioritas

Berita Terbaru