Gara Gara Gelombang Pasang Satu Tembok Pagar SDN 106 Krui Roboh Berharap Dinas Terkait Harus Cepat Di Tanggapi

- Jurnalis

Rabu, 6 Agustus 2025 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESISIR BARAT, Seruntingnews –Gelombang pasang kembali membawa dampak serius di wilayah pesisir Kabupaten Pesisir Barat. Salah satu tembok pagar di SDN 106 Krui, Pekon Lemong, Kecamatan Lemong, Pesisir Barat roboh setelah dihantam ombak tinggi pada Rabu dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB.

Kerusakan sepanjang kurang lebih 10 meter ini tak hanya merusak pagar, namun juga mengakibatkan air laut masuk hingga ke halaman sekolah, membawa pasir dan batu, serta menciptakan kondisi yang membahayakan siswa.

Kepala SDN 106 Krui, Zuiraida, mengungkapkan keprihatinannya. Ia berharap ada perhatian cepat dari dinas pendidikan serta arahan resmi terkait operasional sekolah, khususnya menyangkut keselamatan para siswa.

“Kami sangat mengkhawatirkan keselamatan anak-anak. Saat ini kondisi belum aman. Kami masih menunggu arahan dari dinas apakah siswa-siswi akan diliburkan sementara untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Pihak sekolah belum mengambil keputusan sepihak terkait kegiatan belajar mengajar. Namun, mengingat situasi lingkungan sekolah yang terganggu dan potensi ancaman ombak susulan, opsi meliburkan sementara siswa tetap terbuka, sambil menunggu langkah resmi dari Dinas Pendidikan.

Baca Juga :  Nelayan Temukan Jenazah Anggota Polres Pesisir Barat yang Hilang Saat Mancing di Krui

Di lokasi kejadian, anggota DPRD Pesisir Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, A. Zulkipli Rohman, turut hadir meninjau kondisi sekolah. Ia mengatakan sudah menghubungi dinas terkait agar segera menindaklanjuti kerusakan ini.

“Ini bukan hanya soal bangunan yang rusak, tapi menyangkut keselamatan anak-anak. Jangan tunggu jatuh korban baru bergerak,” tegasnya.

Sampai berita ini diterbitkan, kegiatan belajar masih bersifat terbatas, dan sekolah terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk keputusan lebih lanjut. (pikri)

Berita Terkait

APBD Perubahan 2025 Disahkan: Bupati Pesisir Barat Tekankan Optimalisasi Pendapatan Daerah
Upacara HUT ke-80 RI di Pekon Bandar Jaya Kecamatan Ngaras Berlangsung Khidmat
Dugaan Kasus Penganiayaan Dan Pengeroyokan Terhadap Dua Remaja Ini Kata Kasat Pol PP
Salah Satu Wali Murid Anggota Paskibraka Pesibar Mengaku Kecewa Atas Kinerja Panitia Paskibraka Yang Sangat Buruk
Peratin Pekon Batu Raja Kecamatan Pesisir Utara Beserta Aparatur Pemerintahnya Gelar Rembug Stunting
Peratin Pekon Pagar Dalam Kecamatan Pesisir Selatan Beserta Aparatur Pemerintahnya Gelar Rembug Stunting 
Peratin Pekon Tanjung Setia Menggelar Kegiatan Rembuk Stunting
Wakil Bupati Pesisir Barat Melepas 32 ‎Siswa Sekolah Rakyat SRMA Asal Kabupaten Pesisir Barat

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:59 WIB

APBD Perubahan 2025 Disahkan: Bupati Pesisir Barat Tekankan Optimalisasi Pendapatan Daerah

Selasa, 19 Agustus 2025 - 19:03 WIB

Upacara HUT ke-80 RI di Pekon Bandar Jaya Kecamatan Ngaras Berlangsung Khidmat

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 16:15 WIB

Dugaan Kasus Penganiayaan Dan Pengeroyokan Terhadap Dua Remaja Ini Kata Kasat Pol PP

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 16:04 WIB

Salah Satu Wali Murid Anggota Paskibraka Pesibar Mengaku Kecewa Atas Kinerja Panitia Paskibraka Yang Sangat Buruk

Kamis, 14 Agustus 2025 - 18:25 WIB

Peratin Pekon Batu Raja Kecamatan Pesisir Utara Beserta Aparatur Pemerintahnya Gelar Rembug Stunting

Berita Terbaru